KPK Segera Klarifikasi Nadiem terkait Polemik Program Organisasi Penggerak
GTOPNEWS.COM – KPK segera klarifikasi ke Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim tentang persoalan program organisasi penggerak (POP) yang belakangan mengundang polemik.
Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar menatakan,
bahwa pihaknya terpanggil mengundang Mendikbud Nadiem karena ingin membantu
menyelesaikan masalah POP agar tak berpolemik lagi.
"Kita undang Pak Mendikbud Nadiem ke KPK
bersama Irjen dan Dirjennya. Salah satu agendanya menelaah secara bersama-sama
masalah POP itu," kata Lili dalam diskusi webinar yang disiarkan di
Youtube KPK di Jakarta, Rabu (29/7/2020).
Tidak dijelaskan kapan rencana pertemuan
itu. Ia hanya menegaskan bahwa pihaknya memberikan perhatian khusus soal POP
karena program tersebut menggunakan APBN.
"Jangan sampai anggaran itu tak ada
hasilnya karena penerapannya yang kurang tepat. Itu sebabanya kita akan membantu
pelaksanaan program tersebut di lapangan," ujarnya.
Sementara Mendikbud Nadiem Makrim mengatakan
pihaknya tengah melakukan proses evaluasi program POP itu. Ia mengaku bakal
mengdengarkan pihak-pihak eksternal dalam proses evaluasi tersebut.
"Kami memutuskan untuk melakukan
evaluasi 3-4 minggu.Kita ingin mengundang pihak eksternal untuk melihat sistem
kita, tolong berikan penilaian," ujarnya.
Nadiem mengaku sudah meminta maaf kepada
NU, Muhammadiyah, dan PGRI atas kisruhnya dalam program itu. Ia berharap ketiga
organisasi tersebut dapat kembali bergabung menjadi organisasi penggerak dan
membimbing Kemendikbud.
"Harapan besar saya yang luar biasa
bahwa dengan perubahan ini dan penyempurnaan-penyempurnaan apa pun di masa
depan bahwa NU, Muhammadiyah, dan PGRI bisa kembali membimbing kami, kembali
melibatkan diri dalam proses ini dan terus sempurnakan proses ini. Jadi
bimbingan mereka, partisipasi mereka, sebagai kemitraan di kemendikbud sangat
kami harapkan," ucaonya. (syam/TN).
Post a Comment