Rawan Korupsi, KPK Diminta Awasi Ketat 117 Daerah Dinasti Politik
GTOPNEWS.COM - Ada 117 daerah yang berpotensi memiliki
kekuatan dinasti politik yang menyebabkan korupsi di daerah itu, tinggi. Hal ini
terjadi akibat daerah – daerah tersebut melanggengkan politik kekerabatan.
Demikian dikatakan Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) di
Jakarta, Rabu (8/7/2020).
Ia meminta KPK meningkatkan pengawasan
terhadap dinasti politik itu. Sebab menurutnya, hal tersebut berkaitan dengan
undang-undang penyalahgunaan jabatan.
Bamsoet mencontohkan Operasi Tangkap Tangan
(OTT) KPK terhadap Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Kutai Timur yang berstatus
suami istri. Hal itu membuktikan bahwa dinasti politik berkaitan erat dengan
praktik korupsi.
Itu sebabnya kata Bamsoet, KPK perlu untuk
meningkatkan pengawasan dan bersikap tegas dalam penerapan regulasi atau
peraturan perundang-undangan terkait penyalahgunaan kewenangan jabatan.
Mengingat di sanalah rawan terjadi tindak kejahatan korupsi, khususnya di 117
daerah yang berpotensi memiliki kekuatan dinasti politik
Pihaknya mendorong pemerintah
meningkatkan kerja sama kepada pihak terkait untuk mencegah korupsi. Termasuk
kerja sama pengawasan dari organisasi masyarakat.
"Gandeng LSM, ormas dan lainnya guna
meminimilisir terjadinya penyalahgunaan kekuasaan dalam dinasti politik," ujarnya.
Ia juga mendorong pemerintah
mengedepankan kemampuan, kompetensi, dan integritas sumber daya manusia untuk calon
pemimpin di setiap daerah dalam mengisi jabatan tertentu.
"Bila praktik politik dinasti masih
terus terjadi di masa mendatang, maka ancaman demokrasi melalui Pilkada dapat
berpotensi dibajak oleh kelompok elit politik," ujarnya. (syam/TN)
Rawan Korupsi, KPK Diminta Awasi Ketat 117 Daerah Dinasti Politik
Reviewed by samsul huda
on
July 08, 2020
Rating:
Post a Comment