Suap Bupati Ismunandar & Ketua DPRD, KPK Geledah Lagi 5 Tempat di Kutai Timur
GTOPNEWS.COM - Penyidik KPK melanjutkan penggeledahan di
sejumlah tempat terkait kasus dugaan suap proyek – proyek pengadaan barang/jasa
di Pemkab Kutai Timur yang menjerat Bupati Ismunandar dan istrinya Ketua DPRD Encek
UR Firgasih.
Sehari sebelumnya Tim Penyidik KPK menggeledah di sejumlah tempat di Pemkab
Kutai Timur. Kemarin 5 tempat yang digeledah
yaitu rumah tersangka Kepala Bapenda Musyaffa dan beberapa rumah pejabat dan kontraktor Pemkab
Kutai Timur yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Plt Jubir KPK Ali Fikri
mengatakan selain rumah rumah tersangka MUS (Musyaffa), Tim Penyidik KPK juga
menggeledah tersangka AM (Adytia Maharani), rumah LLA (Lila Mei Puspita), rumah
SST/CV Bulanta (Sesthy) dan rumah tersangka DA (Deki Ariyanto).
‘’Dalam penggeledahan
itu Tim KPK mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya dokumen terkait
dengan perkara dan barang elektronik," kata Plt Jubir KPK Ali Fikri di
kantornya Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).
Sebelumnya penyidik KPK menggeledah 10 tempat terkait kasus dugaan suap
proyek infrastruktur di Kutai Timur. Dalam penggeledahan itu, KPK menyita
sejumlah uang hingga dokumen proyek terkait perkara.
Ali mengatakan barang – barang yang didapat dalam kegiatan itu antara lain dokumen-dokumen
proyek, sejumlah uang, dan catatan-catatan penerimaan uang.
‘’Mengenai berapa jumlah uangnya, Tim Penyidik masih akan menghitung dan kemudian dikonfirmasi
lebih dahulu kepada para saksi-saksi,’’ ujarnya.
10 tempat yang digeledah itu adalah kantor bupati, kantor Bapeda, kantor PUPR,
kantor BPKAD, rumah dinas bupati, kantor DPRD Kutai Timur, kantor Sekretariat
Daerah Kutai Timur, kantor Bapenda, kantor Dinas Pendidikan, dan kantor Dinas
Sosial Kabupaten Kutai Timur.
Sebelumnya KPK menetapkan 7 tersangka dalam kasus dugaan suap proyek
infrastruktur di Pemkab Kutai Timur. Ketujuh tersangka ditangkap melalui terjaring
operasi tangkap tangan (OTT) KPK, Kamis (2/7).
Tersangka penerima suap adalah Ismunandar selaku Bupati Kutai Timur, istrinya
Ketua DPRD Encek UR Firgasih, Suriansyah (Kepala BPKAD), Aswandi (Kadinas PUPR),
dan Musyaffa (Kepala Bapenda)
Ketua DPRD Encek UR Firgasih, Suriansyah (Kepala BPKAD), Aswandi (Kadinas PUPR),
dan Musyaffa (Kepala Bapenda)
Sedangkan tersangka pemberi suap adalah Aditya Maharani dan -Deky Aryanto
selaku rekanan. Keduanya selaku kontraktor. OTT itu, mengamankan uang Rp 170 juta dan beberapa tabungan saldo Rp 4,8
miliar. (syam/TN)
Suap Bupati Ismunandar & Ketua DPRD, KPK Geledah Lagi 5 Tempat di Kutai Timur
Reviewed by samsul huda
on
July 13, 2020
Rating:
Post a Comment