Bertambah Empat, Total Kumulatif Pasien Covid-19 di Grobogan Capai 351 Orang
GROBOGAN (GTopNews.Com) - Pasien yang terinfeksi virus corona (Covid-19) di Kabupaten Grobogan, Jateng, hari ini Sabtu (29/8/2020) bertambah empat orang. Sehingga totalnya secara akumulatif menjadi 351 orang.
Dari jumlah itu, 278 orang di antaranya dinyatakan sembuh dengan dua
kali pemeriksaan PCR, 45 orang meninggal dunia, dan 10 orang dirawat di sejumlah rumah sakit. Selebihnya 18 orang memilih menjalani isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan ketat Tim Medis Gugus Cepat.
‘’Namun untuk hari ini tidak didapati penambahan pasien sembuh maupun
meninggal,’’ kata Ketua Harian Tim Gugus Cepat Penanganan Covid-19 Grobogan
Endang Sulistyoningsih di Purwodadi, Sabtu (29/8/2020).
Empat pasien Covid-19 baru itu adaah S (63) asal Gubug dirawat di RSUD
KRT Wongsonegoro Semarang, Ny M (56) Brabo Tanggungharjo dirawat di RSUD KRT
Wongsonegoro Semarang, Ny YAP (32) Klitikan Kedungjati dirawat di RSUP Kariadi
Semarang dan Ny P (36) Tunjungharjo Tegowanu dirawat di RS Bhakti Wira Tamtama Semarang.
‘’Hari ini hasil swab terhadap empat pasien itu dinyatakan positif
terinfeksi Covid-19,’’ ujar Endang. Belum diketahui penyakit yang diderita
empat pasien tersebut akibat tertular dari pasien Covid-19 sebelumnya, atau terkena
dari klaster baru di Semarang.
Yang pasti kata Endang, Tim Gugus Cepat seegra mengadakan tracing
(penelusuran) dan penyemprotan disinfektan di rumah pasien dan kampung
halamannya.
Hal itu dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Brabo
Tanggungharjo, Klitikan Kedungjati, Tunjungharjo Tegowanu, dan Gubug. Meskipun
sebagian dari desa-desa ini sebelumnya telah disisir Tim Gugus Cepat.
Endang mengingatkan agar masyarakat lebih disiplin dalam mematuhi
anjuran pemerintah terkait pencegahan Covid-19. Di antaranya cuci tangan dengan
sabun, hindari kerumunan, jaga jarak dan gunakan masker saat beraktifitas.
‘’Penggunaan masker ini penting untuk dibiasakan di era pandemi Covid-19
karena hal itu efektif untuk menangkal penyebaran Corona,’’ katanya. (syam/TN)
Post a Comment