Megawati Ingatkan Calon Kepala Daerah dari PDIP Jangan Sampai Masuk KPK

 

GTOPNEWS.COM – Calon kepala daerah dari PDIP diminta mawas diri, dan tidak lupa diri. Sebab kalau sampai lupa diri, pasti masuk KPK.

Hal itu dikatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ketika memberikan pembekalan calon kepala daerah Pilkada Serentak 2020 di sekolah partai PDIP di Jakarta, Jumat (21/8/2020).

Megawati mengatakan pemimpin harus berhati-hati akan tugasnya dan tidak lupa diri. Jika ada kepala daerah lupa diri sampai terlibat kasus korupsi, maka dipastikan masuk KPK.
"Kalau pemimpinnya hanya mau jadi bupati, wali kota, setelah itu lupa, lupa diri, yang ada nanti masuk KPK, masuk KPK," ujarnya.

Megawati mengaku sedih karena beberapa kalangan PDIP ditangkap KPK akibat terjerat kasus korupsi. Padahal katanya, KPK didirikan pihaknya dengan harapan kadernya disiplin. Tapi ternyata tidak, banyak elite terseret korupsi hingga masuk KPK.

"Saya sangat sedih melihat kalangan PDIP diambil KPK. KPK itu saya yang buat loh, jangan lupa loh, kalau ndak percaya liat pembentukan KPK. MK saya buat, KPK saya buat, untuk apa? Untuk mendisiplinkan kita, kalangan pemimpin dan rakyat. Tetapi kan kebanyakan mana ada rakyat yang bisa korupsi, yang korupsi pasti kalangan elite," kata Megawati.

Megawati mengatakan saat ini sistem keuangan Indonesia baik di pusat ataupun daerah sudah tersistem dengan baik. Maka  dia mewanti-wanti calon kepala daerah PDIP agar berpikir jernih sebelum bertindak.

"Keuangan kita itu sudah terkontrol dengan baik, ada BPK, ada BPKP, ada OJK apalagi. Bagaimana ya, kalian masih mau main? Coba pikir," katanya. "Jadi maksud saya please, dedikasi seluruh pikiran dan nuranimu bagi seluruh rakyat Indonesia. Kalau ndak mengerti. tanya pada yang mengerti, jangan sok aksi. Itu yang saya bilang, kalau aksi-aksian jangan berharap untuk kedua kalinya (maju 2 periode), tidak pernah saya berikan. Sudah saya bilang ganti, ganti, ganti, masih banyak orang yang mau jadi (kepala daerah) kok," ucap Mega. (syam/TN)