Update Corona Grobogan 31 Agustus: Positif Tambah 1 Orang, Sembuh 6 dan Meninggal 2 Orang

 

GROBOGAN (GTopNews.Com) -  Tim Gugus Cepat Penanganan Covid-19 Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, merilis bahwa pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19) hari ini Senin (31/8/2020) bertambah 1 orang. Yakni Ny R (61) asal Sukorejo Tegowanu.

‘’Saat ini yang bersangkutan dirawat di RSUP Kariadi Semarang,’’ kata Ketua Harian Tim Gugus Cepat Penanganan Covid-19 Grobogan Endang Sulistyoningsih di Purwodadi, Senin (31//8/2020).

Belum diketahui riwayat dari pasien itu. Diduga dia tertular dari pasien Covid-19 sebelumnya. Untuk memastikan pihaknya langsung menerjunkan Tim Gugus Cepat guna menelusuri (tracing) virus corona yang menyerang pasien tersebut.

Selain keluarga, dan tetangga pasien itu, Tim Gugus Cepat juga akan menuusuri orang-orang yang pernah kontak langsung dengan pasien tersebut. Hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Desa Sukorejo Kecamatan Tegowanu dan sekitarnya.

Tim Gugus Cepat juga menerima laporan dari sejumlah rumah sakit rujukan, bahwa hari ini terdapat  6 pasien yang dinyatakan sembuh dengan dua kali pemeriksaan PCR.

Mereka adalah Sidiq Hidayat (44) warga Jalan R Suprapto Purwodadi, Ny Istiqomah (45) Kemiri Gubug, Agus Sujito  (56) Kemiri Gubug, Sr M Catarina (62) Desa Gubug Kecamatan Gubug,  Dian Andika Prasetiyo (24) Sedadi Penawangan, dan Karmini Paras (55) Toko Penawangan.

Mereka dipulangkan Tim Gugus Cepat ke rumahnya masing-masing sejak pagi sampai siang tadi.

Sementara itu, pasien meninggal dunia hari ini dilaporkan ada 2 orang. Keduanya adalah suami istri yaitu Sutowo Ngulakan (58), dan Ny Rintayat Ngulakan (50) asal Sumber Jatipohon Grobogan.

Jenazahnya sudah dikebumikan di kampung halamannya tadi pagi dengan protokoler pencegahan Covid-19 secara ketat.

Saampai kemarin jumlah kasus Covid-19 di Grobogan totalnya secara akumulatif menjadi 353 orang. Dari jumlah itu, 289 orang di antaranya dinyatakan sembuh, dan 47 orang meninggal dunia. Lainnya 5 orang memilih menjalani isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan ketat Tim Medis Gugus Cepat dan 11 orang dirawat di sejumlah rumah sakit. (syam/TN)