Corona Grobogan Hari Ini: Sembuh 1 Orang, Positif Tambah 2, Totalnya Jadi 412 Orang
GROBOGAN (GTopNews.Com) – Kasus penyebaran viurs corona (Covid-19) di Kabupaten Grobogan, belum ada tanda-tanda berhenti. Justru sebaliknya terus meningkat, meski angka peningkatannya relatif kecil, yaitu per hari 1-2 kasus.
Peningkatan
kasus itu, merupakan pertanda bahwa penularan virus corona di tengah masyarakat
masih terjadi. Hal ini diduga akibat kurang disiplin dalam mematuhi anjuran
pemerintah terkait dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Protokol
kesehatan itu adalah hindari kerumunan, jaga jarak, cuci tangan dengan sabun
sebelum dan sesudah beraktifitas dan gunakan masker saat beraktifitas di luar
rumah.
‘’Masker ini penting untuk mencegah penularan
virus corona ke orang lain,’’
kata Ketua Harian Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Grobogan Endang
Sulistyoningsih di Purwodadi, Minggu (20/9/2020).
Ia
mengatakan gunakan masker saat keluar rumah. Lebih-lebih ketika beraktifitas
dengan banyak orang. Dalam pandemi Covid-19 ini, wajib hukumnya mengenakan
masker. Tidak ada alasan tak bermasker.
Hari
ini Minggu (20/9/2020) dilaporkan ada 2 orang warga yang dinyatakan positif
terinfeksi virus corona (Covid-19). Keduanya adalah Ny T (61) asal Manggarmas
Godong, dan P (55) Leyangan Penawangan dirawat di RSUD Dokter Raden Soedjati
Purwodadi.
Keduanya
diduga tertular dari pasien Covid-19 sebelumnya. Hari ini Tim Gugus Tugas meluncur
ke Desa Manggarmas Godong, dan Leyangan Penawangan mengadakan tracing (penelusuran)
ke keluarga pasien, tetangga dan orang-orang yang pernah kontak langsung dengan
dua pasien tersebut.
‘’Hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai
penyebaran Covid-19 di dua desa itu,’’
ujar Endang.
Selain
itu pihaknya mengadakan penyemprotan disinfektan di rumah keluarga pasien, dan
lingkungan sekitarnya.
Sementara
itu, pasien sembuh hari ini dilaporkan
ada tambahan 1 orang atas nama Tantri Dika Pramita (74) Geyer Grobogan. Dan
kasus meninggal dunia nihil.
Sampai
kemarin kasus Covid-19 di Grobogan totalnya secara akumulatif menjadi 412
orang. Dari jumlah itu, 331 orang di antaranya dinyatakan sembuh, dan 53 orang
meninggal dunia. Selebihnya 10 dirawat di sejumlah rumah sakit dan 18 orang
memilih isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan ketat Tim Medis Gugus Tugas.
(syam/TN)
Post a Comment