Update Corona Grobogan: Positif Tambah 9 Orang, Sembuh 3, dan Meninggal 2 Orang
GROBOGAN ( GTopNews.Com ) – Kasus penyebaran virus corona (Covid-19) di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, kembali meninggi. Hari ini Kamis (24/9/2020) Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 daerah itu, merilis bahwa ada penambahan 9 orang yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19).
Mereka adalah S (75) Sidorejo Pulokulon, Ny SR (59) Kemantren
Godong, S (76) Krajan Sumberjatipohon
Grobogan, Ny J (64) Kedungwungu Sumberejosari
Karangrayung, S (72) Sindurejo Toroh, Ny S (57) Jalan Amarta II Purwodadi, dan S
(53) Menduran Brati.
Ketujuh pasien itu dirawat di RS Panti Rahayu Jalan R Suprapto
Purwodadi. Sedangkan TY (26) Gundi
Godong, dan Ny SR (46) Kronggen Brati dirawat di RSUD Dr Raden Soedjati
Purwodadi.
Sebagian besar pasien itu terkena corona diduga akibat tertular oleh
pasien Covid-19 sebelumnya. Meski demikian Tim Gugus Tugas akan memastikannya
melalui tracing (penelusuran) ke rumah-rumah pasien itu, dan tetangga-tetangga
terdekatnya berikut orang-orang yang pernah kontak langsung dengan
pasien-pasien tersebut.
‘’Hal ini kami lakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di
sejumlah desa tersebut,’’ kata Ketua Harian Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19
Grobogan Endang Sulistyoningsih di Purwodadi, Kamis (24/9/2020).
Selain tracing pihaknya juga akan melakukan penyemprotan disinfektan dan
pembagian masker di 9 titik serangan Covid-19 tersebut.
Hari ini juga dilaporkan 3 pasien sembuh dari Covid-19. Merela adalah
bayi Tri Hastari (Sengon Grabagan Kradenan), Hanif Fanani Zuhri (23) Jalan
Bayuwono 1/61 Purwodadi, dan Leonita
Wijayanti (40) Jalan Yusdistira III
Nomor 2/19 Purwodadi.
Adapun pasien meninggal akibat Covid-19 hari ini dilaporkan tambah 2
orang. Keduanya adalah Hari (59) Sendangsari 2/7 Tambirejo Toroh, dan Siti Ronah
(46) Kronggen Brati.
Jenazahnya telah dimakamkan Tim Gugus Tugas di kampung halamannya dengan
protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat.
Sampai kemarin kasus Covid-19 di Grobogan totalnya secara akumulatif
menjadi 431 orang. Dari jumlah itu, 342 orang di antaranya dinyatakan sembuh,
dan 59 orang meninggal dunia. Selebihnya 9 orang dirawat di sejumlah rumah
sakit, dan 11 orang menjalani isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan ketat
Tim Gugus Tugas. (syam/TN)
Post a Comment