Visi KPK, Bersama Masyarakat Turunkan Tindak Pidana Korupsi
GTOPNEWS.COM - Ada empat misi yang dibawa KPK dalam melaksanakan tugasnya memberantas korupsi.
Demikian dikatakan Ketua KPK Firli Bahuri ketika melantik 12 pejabat KPK.
Pelantikan itu disiarkan melalui akun Youtube KPK, Selasa (22/9/2020).
Firli mengatakan rumusan visi KPK itu adalah bersama masyarakat turunkan
tindak pidana korupsui (Tipikor) menuju Indonesia Maju, dan dari visi tersebut kemudian
dijabarkan dalam empat misi KPK.
Mmisi pertama adalah melakukan pencegahan korupsi dengan melakukan
perbaikan sistem.
Misi kedua, melakukan pencegahan korupsi dengan pendekatan pendidikan
masyarakat. Mengutip pernyataan mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela,
Firli menyebut pendidikan merupakan senjata terampuh untuk mengubah dunia.
"Saya garis bawahi pendidikan masyarakat menjadi penting karena
sesungguhnya kita mampu mengubah dunia dengan pendidikan," katanya.
Misi ketiga, melakukan penindakan korupsi yang menitikberatkan pada
pengembalian kerugian negara, penyelamatan kerugian negara, dan pemulihan aset.
Keempat adalah KPK membangun komitmen untuk transparan profesional
akuntabel sehingga KPK tetap dipercaya rakyat.
Firli mengingatkan tugas-tugas pokok KPK yang tercantum pada UU KPK.
Tugas pokok yang ia maksud adalah yakni melakukan pencegahan korupsi,
koordinasi dengan isntansi lain, melakukan monitoring atas penyelenggaraan
pemerintahan.
Kemudian, supervisi terhadap instansi yang melaksanakan pemberantasan
korupsi, melakukan penyidikan, penyelidikan, dan penuntutan, serta melaksanakan
putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap.
"Kalau kita lihat tugas-tugas pokok itu adalah tugas pokok yang
harus kita laksanakan," ujarnya.
12 pejabat yang dilantik itu terdiri dari 3 orang direktur dan 9
koordinator wilayah. Tiga direktur yang dilantik ialah Direktur Penyidikan
Setyo Budiyanto, Direktur Pengaduan Masyarakat Tomi Murtomo, Direktur
Pengolahan Informasi dan Data Riki Arif Gunawan.
Sementara, 9 koordinator wilayah yang dilantik Firli yaitu Asep Rahmat
Suwanda, Aminudin, Budi Waluya, Ratna Zulaiha, Didik Agung Widjanarko, Agung
Yudha Wibowo, Bahtiar Ujang Purnama, Kumbul Kuswijanto Sudjadi, dan Yudhiawan. (syam/TN)
Post a Comment