Alfamart Mrapen Jadi Urusan, Bor Sumur Sebabkan Api Abdi Padam
GROBOGAN (GTopNews.Com) – Akhirnya terungkap pengeboran sumur artetis di belakang Alfamart dekat lokasi Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah diduga sebagai penyebab matinya api abadi itu.
Pihak berwajib setelah mengadakan
penyelidikan terhadap aktivitas pengeboran itu, ternyata ilegal yakni tidak
mengantongi ijin. Padahal kedalaman pengeboran mencapai 30 meter lebih.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM) Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko membenarkan hal itu. Ia
mengatakan pengeboran tersebut tidak berijin dan pemrakarsa pengeboran sumur adalah
pengusaha Alfamart.
"Saat ini kasusnya tengah ditangani
penyidik Polres Grobogan," kata Sujarwanto di Semarang, Selasa
(6/10/2020).
Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus
itu ke pihak yang berwajib. Ia berharap kasusnya bisa segera dituntaskan
sehingga bisa menjadi pembelajaran terhadap masyarakat sekitar Api Abadi Mrapen.
Kasi Energi Dinas ESDM Wilayah Kendeng
Selatan, Sinung Sugeng Arianto mengatakan, pengeboran sumur itu berdampak buruk
terhadap masyarakat sekitar.
Dari laporan yang diterima, beberapa
warga mengalami pusing-pusing, dan mual akibat menghirup gas dari pengeboran sumur
tersebut.
‘’Gas yang keluar dari pengeboran itu,
menebarkan bau menyengat," ujarnya.
Pihak perusahaan yang mengebor air tanah
itu dinilai melanggar sejumlah peraturan pengambilan air bawah tanah. Di
antaranya tidak mengantongi izin dari ESDM.
‘’Pengeboran dengan kedalaman 30 meter, harus
izin. Sebab rawan dengan semburan gas yang berpotensi rawan terjadinya
kebakaran,’’ katanya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebelumnya
mengatakan bahwa matinya Api Abadi Mrapen di Kabupaten Grobogan
diduga akibat pengeboran ilegal.
"Sesuai laporan yang saya terima di
sekitar Mrapen memang banyak pengeboran gas ilegal," katanya.
Pihaknya akan menindak tegas pengebor
ilegal di kawasan itu. Sebab tindakannya mengancam kelangsungan Api Abadi Mrapen
yang sudah mendunia untuk acara keagamaan maupun olah raga. (syam/TN)
Post a Comment