Corona Grobogan Hari Ini: Positif Tambah 7 Orang Totalnya Jadi 451 Orang
GROBOGAN (GTopNews.Com) – Kasus penyebaran virus corona (Covid-19) di Kabupaten Grobogan, Jateng, terus mengalami kenaikan.
Hari ini Kamis (1/10/2020) Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan
Covid-19 Grobogan merilis, ada 7 pasien yang dinyatakan positif terinfeksi
Covid-19. Dari jumlah itu, 1 di antaranya seorang pegawai di Setda Grobogan.
Mereka adalah S (41) Gg Buntu Kemiri Gubug, dirawat di RSUP Kariadi Semarang,
dan DI (61) Jalan Dorowati IV Purwodadi, menjalani isolasi mandiri di rumah
dengan pengawasan ketat Tim Medis Gugus Tugas.
Berikutnya, Ny SF (61) Sedayu Grobogan, Ny SW (53) Jajar Purwodadi, Ny DS (42) Ngrapah Sambirejo Wirosari, Ny S
(48) warga Pengantin Klambu, dan Ny R
(53). Sanggrahan Grobogan. Kelimanya dirawat di RS Panti Rahayu Jalan R
Suprapto Purwodadi.
‘’Mereka dinyatakan positif terinfeksi virus corona setelah hasil
swabnya turun dari laborat kesehatan siang tadi,’’ kata Ketua Harian Tim Gugus
Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Grobogan Endang Sulistyoningsih di
Purwodadi, Kamis (1/10/2020).
Sebagian besar mereka tertular oleh pasien covid-19 sebelumnya. Terkait
dengan itu pihaknya segera mengadakan tracing (penelusuran) ke rumah-rumah
pasien itu, tetangga terdekat dan orang-orang yang pernah kontak langsung
dengan pasien-pasien tersebut dari kemungkinan ada yang terkena corona melalui uji
rapit tes.
‘’Bila rapitnya reaktif, mereka langsung dibawa ke Purwodadi untuk
dilakukan tes swab,’’ ujar Endang.
Tracing itu dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covi-19 di lingkungan
tempat tinggal pasien-pasien tersebut. Selain rapit, Tim Gugus Tugas juga
mengadakan penyemprotan disinfektan dan pembagian masker.
Hari ini dilaporkan tidak ada pasien yang dinyatakan sembuh dan
meninggal dunia akibat Covid-19.
Sampai kemarin kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Grobogan totalnya
secara akumulatif menjadi 451 orang. Dari
jumlah itu, 351 orang di antaranya dinyatakan sembuh, dan 62 orang meninggal
dunia. Selebihnya 25 orang dirawat di sejumlah rumah sakit, dan 13 orang memilih
menjalani isolasi mandiri di rumah. (syam/TN)
Post a Comment