Pasar Pagi di Purwodadi Ditutup Akibat Seorang Pedagang Terpapar Virus Corona
GROBOGAN (GTopNews.Com) – Pasar pagi di Jalan Gajah Mada Purwodadi rencananya Rabu (7/10/2020) ditutup 1-3 hari akibat salah seorang pedagang di pasar itu, dinyatakan terpapar virus corona (Covid-19).
Adalah SW
(53), pedagang tempe asal Jajar 6/1 Purwodadi yang dinyatakan Tim Gugus Cepat
Penanganan Covid-19 Grobogan, positif terinfeksi virus corona.
‘’Saat ini
yang bersangkutan dirawat di RS Panti Rahayu Jalan R Suprapto Purwodadi,’’ kata
Kepala UPTD Klas A Pasar Wilayah Tengah Purwodadi Eko Ary Kristanto di
Purwodadi, Senin (5/10/2020).
Ia mengatakan penutupan
itu agak terlambat karena informasi mengenai terpaparnya pedagang tersebut baru
diterima pagi tadi. Itupun datang dari pedagang.
‘’Setelah kami
konfirmasi dengan Tim Gugus Tugas ternyata betul, pedagang itu terinfeksi virus
corona. Itu sebabnya yang bersangkutan beberapa hari ini tidak tampak
berjualan,’’ ujarnya.
Meski
terlambat, pihaknya tetap akan mengosongkan aktifitas perdagangan di pasar pagi
itu, untuk disterilkan. Di saat itulah pihaknya bersama Tim Gugus Tugas
mengadakan penyemprotan disinfektan terhadap toko, dan los di pasar tersebut
hingga tuntas.
‘’Penyemprotan
akan berlangsung 1-3 kali. Setelah Tim Gugus Tugas menilai aman, pasar pagi akan
dibuka kembali,’’ kata Eko.
Terkait dengan
itu, kemarin sekitar 45 orang pedagang dan pegawai pasar di pasar pagi diminta
melakukan tes swab massal (pengambilan sampel dahak tenggorokan dan hidung) di
depan pasar argro. Swab itu ditangani langsung Dinas Kesehatan.
‘’Hasil swab
diminta menunggu 2-3 hari. Mudah-mudahan tidak ada yang terindikasi Covid-19
lagi,’’ harapnya. (syam/TN)
Post a Comment