Seorang Pedagang Meninggal Terserang Corona, Pasar Pagi di Purwodadi Ditutup
GROBOGAN (GTopNews.Com) - Pasar Pagi di Jalan Gajah Mada Purwodadi, Grobogan, Jateng, ditutup akibat seorang pedagangnya terinfeksi virus corona.
Adalah SW (56), pedagang tempe asal Jajar
Purwodadi yang dinyatakan positif terpapar Covid-19. Saat ini yang bersangkutan
dirawat di RS Panti Rahayu Jalan R Suprapto Purwodadi.
Selain itu, Frendy Pujiono (50) pedagang makanan
kecil di pasar itu, dilaporkan Tim Gugus Tugas meninggal akibat serangan virus
corona. Dia meninggal di RS Panti Rahayu Purwodadi setelah swab.
Jenazahnya dimakamkan di kampung
halamannya Jangkungharjo Brati dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19
yang ketat.
Kepala UPTD Kelas A Pasar Wilayah Tengah Purwodadi
Eko Ary Kristanto mengatakan, bahwa Frendy tidak tercatat sebagai pedagang di
pasar pagi. Namun sehari-hari dia memang membantu istrinya berjualan makanan
kecil di pasar pagi.
Meski demikian puhaknya akan mengusulkan
ke Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Grobogan untuk mengadakan tes
swab (pengambilan sampel dahak tenggorokan dan hidung) terhadap pedagang –
pedagang sekitarnya.
‘’Hal ini kami usulkan untuk memangkas
penyebaran virus corona di lingkungan pasar pagi,’’ ujarnya.
Ia mengatakan sehari sebelumnya sekitar 45
orang pedagang dan pegawai pasar induk itu, diminta ikut swab yang diadakan
Dinas Kesehatan Grobogan. Namun bagaimana hasilnya belum diketahui karena masih
dalam proses pemeriksaan di laborat kesehatan Jateng di Semarang.
Pasar pagi itu kemarin tutup total, hanya ada 1-5 orang pedagang yang
mengglar dagangannya di pasar agro. Mereka itu antara pedagang ketimun, bumbu
dapur, semangka, pepaya dan daging yang masih menjajakan dagangannya di pasar
agro.
Untuk pedagang daging menggelar dagangannya
di atas mobil phanter. Diduga dia merupakan pedagang pemasok daging dari
Boyolali.
Rencananya penutupan itu berlangsung dari
6-8 Oktober 2020. Selama penutupan pasar akan disemprot dengan disinfektan sehari
dua kali. Bila dipandang belum cukup karena adanya pedagang meningal dunia itu,
penutupan akan diperpanjang sesuai saran Tim Gugus Tugas. (syam/TN)
Post a Comment