Covid-19 di Grobogan Hari Ini: Positif Tambah 4, Totalnya Jadi 656 Orang

 

GROBOGAN (GTopNews.Com) –  Penyebaran virus corona (Covid-19) di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, hari ini  Kamis (12/11/2020) bertambah empat kasus. Sehingga totalnya secara akumulatif menjadi 656 orang yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Grobogan merilis, bahwa empat warga Grobogan yang terinfeksi corona itu, satu di antaranya terjadi di Kota Purwodadi.

Keempatnya adalah Ny S (59) Jalan Purwodadi III/37 RT 3 RW 4 Purwodadi, Ny MH (53) Tanggungharjo 3/2 Grobogan, Tn Dj (50) Sumberejosari RT 2 RW 6 Mayahan Tawangharjo, Ny SA (4) Sanggrahan 7/1 Grobogan. Keempatnya dirawat diu RS  Panti Rahayu Purwodadi.  

‘’Mereka dinyatakan positif Covid-19 setelah hasil swabnya dari laborat Jateng turun tadi pagi,’’ kata Ketua Harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Grobogan Endang Sulistyoningsih di Purwodadi, Kamis (12/11/2020).

Belum diketahui riwayat mereka hingga terkena Covid-19. Diduga sebagian dari mereka terserang virus corona akibat tertular dari pasien Covid-19 sebelumnya.

Kemarin Tim Gugus Tugas telah mengadakan tracing (penelusuran) ke empat titik terjadinya serangan Covid-19 itu. Penelusuran difokuskan ke keluarga pasien, tetangga dekat dan orang-orang yang pernah kontak langsung dengan pasien-pasien tersebut.

‘’Tracing ini untuk mencari titik awal terjadinya serangan Covid-19, sekaligus sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona di sekitar tempat tinggal pasien-pasien tersebut,’’ ujarnya.

Sementara itu pasien sembuh dilaporkan ada empat orang. Mereka adalah Nur Azizah (31) Karangmanis 4/3 Cingkrong Purwodadi, Moh Rodli (72) Tahunan ¼ Putatsaari Grobogan, Siti Muawanah (36) Kuripan 6/12 Purwodadi dan Clarisa Anindria Maulida G (11) Krajan 11 Tanggungharjo.

Adapun pasien meninggal hari ini nihil. Sampai kemarin kasus Covid-19 di Kabupaten Grobogan totalnya secara akumulatif menjadi 656 orang. Dari 9 jumlah itu, 529 orang di antaranya dinyatakan sembuh, dan 93 orang meninggal dunia. Selebihnya 34 orang dirawat di sejumlah rumah sakit dan menjalani isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan Tim Medis Gugus Tugas. (syam/TN)