Covid-19 di Grobogan Hari Ini: Positif Tambah 3, Dua di Antaranya Klaster Keluarga
GROBOGAN (GTopNews.Com) – Penyebaran virus corona (Covid-19) di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (18/11/2020) dilaporkan Tim Gugus Tugas terjadi di dua desa di Kecamatan Geyer, dan Kradenan. Namun warga yang terinefeksi virus corona di dua desa itu ada tiga orang.
Mereka adalah GAW (33) Dusun Dalon RT 1 RW 3 Desa Karanganyar Kecamatan Geyer, keluarga Ny
SNK (55) dan HHI (37) Desa Wates RT 7 RW 5 Kecamatan Kradenan. Ketiganya
menjalani isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan ketat Tim Medis Gugus
Tugas.
Belum diketahui riwayat dari ketiganya hingga terkena Covid-19. Diduga mereka
tertular dari pasien corona sebelumnya, dan dua di antaranya merupakan klaster
keluarga.
Namun untuk memastikannya Tim Gugus Tugas hari ini meluncur ke Desa Karanganyar
Geyer dan Wates Kradenan untuk mengadakan tracing (penelusuran) ke tempat
tinggal tiga orang pasien itu.
‘’Tim juga mengadakan tracing ke tetangga-tetangga terdekat dan
orang-orang yang pernah kontak langsung dengan pasien-pasien tersebut,’’ kata
Ketua Harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Grobogan Endang
Sulistyoningsih di Purwodadi, Rabu (18/11/2020).
Hal itu dilakukan kata Endang, sekaligus sebagai upaya memutus mata
rantai penyebaran Covid-19 di tiga titik serangan tersebut.
Sementara itu, pasien sembuh dilaporkan ada ada tiga orang. Mereka
adalah Uji Hartati (34) Mlilir 2/4 Gubug, Sunarti (53) Trisari 2/3 Gubug, dan
Lailatun Nafiah (23) Brabo 10/3 Tanggungharjo.
Ketiganya dinyatakan sembuh setelah menjalani dua kali swab tenggorokan dan
hidung dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
Mengapa dua kali ? Hal itu kata Endang untuk memastikan bahwa virus
corona sudah benar-benar bersih dari tubuh pasien tersebut. Sehingga tak perlu
dikhawatirkan menular ke orang lain.
Adapun pasien meninggal dunia akibat Covid-19 dilaporkan nihil. Sampai
kemarin kasus Covid-19 di Kabupaten Grobogan totalnya secara akumulatif menjadi
678 orang. Dari jumlah itu, 545 orang di antaranya dinyatakan sembuh, dan 95
orang meninggal dunia. Selebihnya 31 orang dirawat di sejumlah rumah sakit dan
menjalani isolasi mandiri di rumah. (syam/TN)
Post a Comment