Grobogan Peroleh Pembangunan dan Rehabilitasi Sekolah-Madrasah Rp 14,4 Miliar dari Kementerian PUPR - GROBOGAN TOP NEWS

Grobogan Peroleh Pembangunan dan Rehabilitasi Sekolah-Madrasah Rp 14,4 Miliar dari Kementerian PUPR

 

GTOPNEWS.COM - Pembangunan dan rehabilitasi sekolah dan madrasah salah satunya dilaksanakan di Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah, dengan total biaya sebesar Rp 14,47 miliar.

Demikian dikatakan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta, belum lama ini. Ia mengatakan hal itu terkait tugas tambahan Kementerian PUPR dari Presiden Jokowi dalam sektor peningkatan sumber daya (SDM) di  dunia pendidikan.

Menteri PUPR Basuki mengatakan, anggaran itu digunakan untuk merehabilitasi 8 sekolah sejak tanggal kontrak 8 Mei 2020. Sejumlah sekolah tersebut adalah SD Negeri (SDN) 1 Tajemsari Kecamatan Tegowanu, SDN 1 Pranten dan SDN 2 Jaketro Kecamatan Grubug, SDN 3 Nglinduk Kecamatan Gabus, dan empat sekolah di Kecamatan Toroh: SDN 2 Bandungharjo, SDN 1 Tambirejo, SDN 3 Boloh, dan SDN 1 Genengsari.

Mengapa SD Linduk mendapatkan alokasi angaran itu, karena menurut Menteri Basuki, sejak berdiri tahun 1984, SDN 3 Nglinduk belum pernah direhab.

‘’Rehabilitasi sekolah ini merupakan perintah Presiden Joko Widodo langsung kepada Kementerian PUPR,’’ ujarnya.

Namun dalam pelaksanaannya, rehabilitasi sekolah dan madrasah itu, Kementerian PUPR tetap berkoordinasi dengan sejumlah kementerian terkait, di antaranya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Riset Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, dan Kementerian Agama.

Menteri Basuki menjelaskan pekerjaan pembangunan dan rehabilitasi sekolah itu rata-rata meliputi renovasi ruang kelas, gedung kantor guru, perpustakaan, ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS), toilet, sarana sanitasi (septic tank dan tower air), mushola, kantin, lapangan olahraga, paving block, pagar sekolah, dan ruang kegiatan siswa (gedung pramuka).

‘’Hingga minggu ke 18 atau 13 September 2020, seluruh progres konstruksinya mencapai 68,1% atau lebih cepat dari rencana sebesar 61,6%,’’ jelasnya.

Pembangunan dan rehabilitasi 8 sekolah di Kabupaten Grobogan ditargetkan selesai seluruhnya November 2020.

Terdapat beberapa kriteria untuk sekolah dan madrasah yang direhabilitasi Kementerian PUPR, salah satunya berada di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal), termasuk dalam kategori yang sesuai dengan Keputusan Menteri Desa Nomor 126 Tahun 2017 tentang Penetapan Desa Prioritas Sasaran Pembangunan Desa, PDT, dan Transmigrasi serta dari hasil verifikasi masuk kategori rusak berat.

Sejak tahun 2019, Kementerian PUPR mendapatkan tugas tambahan untuk melakukan rehabilitasi dan renovasi sekolah, madrasah, perguruan tinggi, pasar dan membangun sarana prasarana olahraga.

Tercatat rehabilitasi sekolah yang telah ditangani hingga September 2020 mencapai 2.247 Sekolah dan 334 Madrasah. Dari jumlah itu  sebanyak 780 unit di antaranya merupakan sekolah SD, SMP dan SMU dan 192 unit madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah. Semua  dilaksanakan pada tahun anggaran 2020 tersebar di seluruh Indonesia.

Menteri Basuki Hadimuljono menyebut, rehabilitasi fasilitas pendidikan merupakan instruksi Presiden Joko Widodo kepada Kementerian PUPR untuk mempercepat pembangunan dan rehabilitasi 10.453 sekolah, 1000 madrasah, dan lanjutan Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) 41 PTN serta KDP 8 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di seluruh Indonesia.

Rehabilitasi sekolah dan madrasah bertujuan untuk mendukung fokus Pemerintah dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.

“Kita lanjutkan pembangunan sarana pendidikan guna mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia. Manfaatkan fasilitas yang sudah dibangun. Generasi mendatang harus lebih pintar karena fasilitasnya lebih baik,” katanya.

Pekerjaan rehabilitasi sekolah dan madrasah dilakukan Kementerian PUPR melalui Direktorat Prasarana Strategis, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR dengan mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Pada tahun 2020, anggaran rekonstruksi sarana pendidikan, pasar dan sarana olahraga di Kementerian PUPR sebesar Rp. 4,38 triliun, dimana sebesar Rp. 1,35 triliun digunakan untuk rehabilitasi sekolah dan Rp. 339 miliar untuk madrasah.

Hingga September 2020, penyelesaian rehabilitasi sekolah dan madrasah telah mencapai 51,52% atau 215 unit dan ditargetkan hingga akhir 2020 selesai sebanyak 972 unit. Target rehabilitasi sekolah dan madrasah TA 2020 turun karena anggaran diprioritaskan pada penanganan Covid-19, khusus anggaran fungsi pendidikan yang diamanatkan kepada Kementerian PUPR dilakukan refocusing sekitar Rp 1,59 triliun. (syam/TN)

 

Grobogan Peroleh Pembangunan dan Rehabilitasi Sekolah-Madrasah Rp 14,4 Miliar dari Kementerian PUPR Grobogan Peroleh Pembangunan dan Rehabilitasi Sekolah-Madrasah Rp 14,4 Miliar dari Kementerian PUPR Reviewed by samsul huda on November 04, 2020 Rating: 5

No comments

Post AD