KPK Tahan Wali Kota Dumai terkait Kasus Mafia Anggaran DAK di Kementerian Keuangan
GTOPNEWS.COM – Lagi, KPK menahan Wali Kota Dumai Zulkifli Adnan Singkah (ZAS) terkait kasus mafia anggaran di Kementerian Keuangan tahun 2018. Zulkifli telah ditetapkan KPK sebagai tersangka sejak 2019.
Wakil Wali Kota KPK Alexander Marwata mengatakan untuk kepentingan
penyidikan, KPK melakukan penahanan terhadap tersangka ZAS selama 20 terhitung
sejak 17 November sampai 6 Desember 2020 di Rutan Cabang KPK Polres Metro
Jakarta Timur.
‘’Sebelumnya yang bersangkutan akan menjalani protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di Gedung Merah Putih KPK," kata Alex saat konferensi pers di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta, Selasa (17/11/2020).
Wali Kota Dumai itu ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap mantan pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Yaya Purnomo. Zulkifli juga disangkakan menerima gratifikasi.
Kasus pertama, Zulkifli diduga memberikan Rp 550 juta kepada Yaya
untuk mengurus DAK pada APBN Perubahan 2017 dan APBN 2018 untuk Kota Dumai.
Perkara kedua yaitu gratifikasi. Zulkifli diduga menerima gratifikasi
berupa uang Rp 50 juta dan fasilitas kamar hotel di Jakarta.
Penahanan Wali Kota sebelumnya sempat diungkapkan Ketua KPK Firli Bahuri.
Namun saat itu, Firli tak menyebutkan identitas tersangkanya.
Firli hanya mengatakan pihaknya segera menahan wali kota dan bupati terkait
kasus tindak pidana korupsi. Pernyataan itu diungkapkan menanggapi langkanya OTT
setelah pencarian buron Harun Masiku Januari 2020.
Zulkifli disangka melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a atau b Pasal 13
Undang-Undang tentang Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) juncto Pasal
55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Perkara kedua, Zulkifli disangkakan dengan Pasal 12 B atau Pasal 11 UU
Tipikor juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. (syam/TN)
Merkur 15c Safety Razor - Barber Pole - Deccasino
ReplyDeleteMerkur 15C Safety Razor 메이피로출장마사지 - Merkur - 15C for Barber Pole is the perfect 바카라사이트 introduction deccasino to the 바카라 사이트 Merkur Safety 토토 Razor.