OTT Wali Kota Ajay terkait Proyek Pembangunan Rumah Sakit Bunda Kasih Cimahi
GTOPNEWS.COM – Wali Kota Cimahi, Jaawa Barat, Ajay Muhammad Priana terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK di kantornya, Jumat (27/11/2020).
Diperoleh keterangan, wali kota dari kader PDIP itu, ditangkap KPK diduga suap
perizinan rumah sakit.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ketika dikonfirmasi awak media membenarkan
hal itu.
Ia mengatakan, Tim Satgas KPK kini tengah berada di Cimahi, Jabar, untuk
kegiatan penindakan.
‘’Wali Kota Cimahi ditangkap,’’ kata Ghufron di kantornya Jalan Kuningan
Persada, Jakarta Selatan, Jumat (27/11/2020).
Ia mengaku belum dapat memberikan penjelasan lebih detail karena Tim Satgas
KPK masih berada di lapangan.
Wali Kota Ajay Muhammad Priatna ditangkap saat beraktifitas di kantornya pukul
10.30 WIB tadi. Saat ini Satgas KPK tengah membawa Wali Kota Ajay ke Gedung KPK
Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan lewat perjalanan darat.
Diperoleh keterangan wali kota itu, ditangkap melalui OTT KPK terkait suap proyek
tahun anggaran 2021.
Tapi Ketua KPK Firli Bahuri kepada awak media mengatakan, bahwa wali kota
itu ditangkap bukan terkait dengan proyek-proyek di Pemkot Cimahi tahun
anggaran 2021. Tetapi terkait dengan proyek pembangunan rumah sakit Kasih Bunda
Cimahi.
Sumber lain mengatakan Wali Kota Ajay ditangkap terkait dengan perizinan
pengembangan Rumah Sakit Kasih Bunda Cimahi.
Dalam penangkapan itu, Tim Satgas KPK mengamankan uang tunai Rp 400 juta. Uang
tersebut kini diamankan tim untuk barang bukti (BB).
KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang
terjerat OTT.
OTT ini berselang sehari setelah KPK menahan Menteri Kelautan dan Perikanan
Edhy Prabowo di Rutan KPK, Kamis (26/11/2020).
Menteri Edhy Prabowo itu ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka OTT akibat
suap perizinan ekspor benih lobster. (syam/TN)
Post a Comment