OTT Wali Kota Cimahi, Kadinas Perizinan Mengaku Sempat Diperiksa KPK 19 Jam

GTOPNEWS.COM - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Cimahi Hella mengatakan, bahwa pihaknya sempat digelandang Tim Satgas KPK bersama Wali Kota Ajay Muhammad Priatna dkk.

‘’Bahkan saya ikut diperiksa di Gedung KPK Jakarta selama 19 jam hingga tak tidur,’’ kata Hella di Cimahi, Senin (30/11/2020).

Ia diperiksa beberapa saat setelah OTT KPK di Bandung dan Cimahi dalam kasus perizinan proyek pengembangan pembangunan rumah sakit (RS) Kasih Bunda Cimahi.

Kasus itu menjerat Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna.

Hella bercerita sempat dagdigdug ketika dibawa Tim Satgas KPK saat OTT Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna, Jumat (27/11/2020). Meskipun akhirnya dilepas karena dinyatakan tak terbukti terlibat suap proyek pembangunan RS itu.

Ia mengaku dijemput Satgas KPK di ruang kerjanya, Gedung C, Kantor Pemkot Cimahi, saat jam istirahat, pada Jumat itu. Dan langsung dibawa bersama stafnya, Aam, ke Gedung KPK Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan lewat darat, tiba pukul 16.00 WIB.

Hella dimintai keterangan berkaitan kasus dugaan perizinan perluasan Rumah Sakit Kasih Bunda yang menjerat tersangka Ajay.

"Saya sudah tahu, kalau saya akan dimintai keterangan di KPK. Ternyata benar selama 19 jam saya dimintai keterangan, alhamdulillah lancar menjawab semua pertanyaan," ujarnya. 

Pemeriksaan itu katanya, berakhir Sabtu (28/11/2020) pukul 13.00 WIB. Dirinya ditanya seputar proses perizinan penambahan gedung RSU Kasih Bunda yang merupakan milik swasta.

"Saya ditanya soal proses perizinan,’’ katanya.

Ia mengatakan proses izin sesuai dengan aturan yang dikeluarkan pihaknya. Intinya tidak kemana-mana dan tidak melanggar proses di luar tupoksi.

Izin RS Kasih Bunda itu dimulai tahun 2014 saat masih bertuk klinik. Saat ini statusnya meningkat jadi rumah sakit. Bahkan bangunannya sempat diusulkan akan diperluas jadi 14 lantai. Tapi entah karena berubah jadi 10 lantai.

‘’IMB pertama sudah keluar tapi IMB perubahan lantai belum keluar," kata Hella. (syam/TN)