Harga GKP Jatuh, Panen Raya Padi MT Okmar 2021 di Grobogan Memprihatinkan
GROBOGAN (GTopNews.Com) - Panen raya padi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, musim tanam (MT) Oktober-Maret (Okmar) tahun ini dinilai petani memprihatinkan. Pasalnya hasil panennya terutama gabah kering panen (GKP) jatuh di bawah harga pembelian pemerintah (HPP).
‘’Memprihatinkan karena
jatuhnya harga itu tidak segera diselamatkan melalui operasi gabah. Padahal
jatuhnya sudah pada pada titik terendah, yaitu Rp 3600/kg,’’ kata Darman,
petani Pengkol Penawangan, Senin (8/3/2021).
Ia mengatakan sampai saat ini
belum tanda-tanda Bulog Jateng turun ke sawah-sawah mengamankan harga gabah.
Padahal panen raya sudah berlangsung bulan
lalu, yaitu Februari 2021.
‘’Biasanya setiap harga gabah
turun Bulog cepat-cepat mengamankan dengan HPP Rp 4.500/kg. Tapi mungkin karena
pandemi Covid-19 menyebabkan Bulog kelupaan,’’ katanya.
Darman mengatakan hampir sebagian
besar petani di daerah – daerah sentra panen padi merugi akibat jatuhnya harga
gabah itu, di tingkat petani. Lebih-lebih ketika akan dipanen padinya ambruk
akibat angin kencang. Maka bisa dipastikan tidak bakal laku di pasaran.
‘’Padi ambruk rendemennya
(kandungan air) tinggi, maka tengkulak menolak untuk membeli. Bahkan penebas
memilih membatalkan tebasannya, meski kehilangan uang panjar,’’ ujarnya
Harga gabah itu jatuh akibat melimpahnya
hasil panen di semua daerah sentra panen. Sebab panen saat ini berlangsung
secara bersamaan. Di sisi lain akibat curah hujan tinggi sehingga gabah
tersebut sulit dikeringkan.
Plt Dinas Pertanian Tanaman
Pangan Grobogan Sunanto mengatakan bahwa Pemkab sudah merespon keluhan petani
tentang jatuhnya harga panen padi tahun ini. Bahkan 5 Maret 2021 Bupati Grobogan
Sri Sumarni langsung melayangkan surat ke Divre Bulog Wilayah II Jateng meminta
badan urusan logistik itu, secepatnya menyerap gabah petani dengan harga HPP Rp
4500/kg.
‘’Rencananya minggu depan
Bulog turun mengadakan operasi gabah ke Grobogan,’’ kata Kepala Badan Ketahanan
Pangan itu. (syam/TN)
Post a Comment