Covid-19 Grobogan Hari Ini: Kasus Aktif Masih Ada 47 Orang
GROBOGAN (GTopNews.Com) - Kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Grobogan sampai kemarin Rabu (15/9/2021) tercatat masih ada 47 orang. Atau turun 2 dibanding sehari sebelumnya, Selasa (14/9/2021). Dari jumlah itu 22 orang di antaranya menjalani perawatan di puskesmas/rumah sakit dan selebihnya 25 orang lainnya menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah.
Sementara
itu, pasien Covid-19 di Kabupaten Grobogan yang diisolasi di rumah sakit rujukan
tinggal 9 orang. Mereka diisolasi di ruang khusus Covid-19.
Dari
9 pasien itu, 6 di antaranya dirawat di RSUD dr Soedjati Purwodadi (3 pasien),
RS Permata Bunda Purwodadi (1), RS Panti Rahayu Purwodadi (1) , dan RS
Habibullah Kradenan (1). Sedangkan 3 pasien lainnya dirawat di ruang ICU RSUD
dr Soedjati dan 1 orang di RS Panti Rahayu.
Sekretaris
Satgas Penanganan Covid-19 Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan kapasitas
tempat isolasi di sejumlah rumah sakit itu tercatat ada sebanyak 506
tempat tidur.
Untuk
RSUD dr Soedjati ada 142 tempat tidur, RS Panti Rahayu (168), RS Permata Bunda
(46), RS Islam (34), RS PKU Muhammadiyah (30), RS Habibullah (28), RS Ki Ageng
Selo (33), dan RS Ki Ageng Getas Pendowo (25).
Khusus
ruang isolasi ICU di sejumlah rumah sakit itu ada 16 tempat tidur. Yaitu di
RSUD dr Soedjati 9 tempat tidur dan RS Panti Rahayu 7 tempat tidur.
Endang
mengatakan pasien Covid-19 yang dirawat di sejumlah rumah sakit itu, terus
menurun dalam minggu-minggu ini.
Ia
menjelaskan minggu belakangan lebih banyak pasien sembuh dibandingkan kasus
baru.
Terkait
perkembangan Covid-19 hari ini, ia mengatakan, bahwa di Grobogan ada 1 kasus
baru, 2 sembuh dan satu pasien meninggal. Sehari sebelumnya, ada 1 kasus baru, 4
sembuh, 1 meninggal.
‘’Kasus aktif ada 47 orang,’’ kata Endang. Secara akumulatif ada 7.371 orang.
Dari jumlah itu 6.594 orang dinyatakan sembuh, dan pasien
meninggal 730 orang.
Di
bagian lain dia mengingatkan, bahwa pembelajaran tatap muka di sekolah harus
betul-betul menerapkan protokol kesehatan
(prokes) pencegahan Covid-19 yang ketat. Yaitu jaga jarak, hindari kerumunan,
cuci tangan dengan sabun, pakai masker dan kurangi mobilitas. Jam istirahat dan
pulang sekolah juga harus menerapkan prokes. (syam/TN)
Post a Comment