Ketua KPK Firli Bahuri: 95 Persen Pejabat Sembunyikan Hartanya dalam LHKPN

 

GTOPNEWS.COM -  Sebanyak 95 persen laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang diserahkan para pejabat ke KPK tidak akurat. Bahkan masih banyak pejabat negara yang menyembunyikan harta kekayaannya.

"Banyak penyelenggara negara tidak jujur dalam melaporkan harta kekayaannya ke KPK. Mulai tanah, bangunan, rekening bank, sampai investasi lain, ada saja yang disembunyikan," kata Firli di Twitternya @firlibahuri, Rabu (10/11/2021).
Pihaknya merasa prihatin karena belum ada sanksi tegas bagi pejabat negara yang tak jujur dalam menyampaikan LHKPN ke KPK. Meski demikian menurutnya, hal itu seharusnya menjadi kesadaran masing-masing pejabat negara.
Firli mengatakan ketidakpatuhan yang dilakukan para pejabat negara bagaikan mental korupsi. Dan kebiasaan seperti itu dinilainya suatu yang buruk dan harus dihapuskan.
Firli menegaskan pemecahan persoalan itu memerlukan komitmen politik yang kuat di tingkat legislasi. Dan ketidakpatuhan melaporkan harta kekayaan bagi pejabat publik merupakan salah satu mental korup yang harus dikikis.
Pihaknya mendesak DPR membuat peraturan sanksi bagi pejabat negara yang tak patuh melapor harta kekayaan.
‘’Kita mendesak DPR dan pemerintah menggodok aturan sanksi yang dapat memaksa penyelenggara negara patuh melaporkan kekayaannya,’’ katanya.
Ketentuan itu perlu dilakukan dengan merevisi UU Nomor 28 Tahun 1999. Sebab undang-undang tersebut hanya mengatur sanksi administratif bagi pejabat yang mangkir melapor kekayaan. Maka dinilainya saatnya menghadirkan aturan pembuktian terbalik bagi penyelenggara negara. (syam/TN)