Seorang Anggota DPRD Banjarnegara Mangkir dari Panggilan KPK Terkait Kasus Bupati Budhi Sarwono

 

GTOPNEWS.COM - Moch Rachmaudin, anggota DPRD Banjarnegara, Jateng, mangkir dari panggilan penyidik KPK.  Sedianya dia akan diperiksa sebagai saksi dari tersangka Bupati Budhi Sarwono terkait suap proyek-proyek pengadaan barang/jasa di Pemkab Banjarnegara tahun 2017-2018.

‘’Yang bersangkutan tidak datang tanpa keterangan yang jelas,’’ kata Plt Jubir KPK Ali Fikri di kantornya Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (4/11/2021).

Rencananya KPK segera menjadwal ulang pemanggilan itu. Terkait dengan hal tersebut pihaknya mengingatkan yang bersangkutan agar kooperatif terhadap proses hukum di KPK.

‘’Kami berharap Rachmaudin memenuhi panggilan KPK dan kooperatif menjelaskan terkait kasus yang menjerat Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono,’’ ujarnya.

Kemarin pemeriksaan saksi-saksi itu berlangsung di Perwakilan BPK Jalan HOS Cokroaminoto Yogyakarta.

Saksi Hana Pur Dwiatmoko selaku kontraktor yang mendapatkan jatah proyek dari Bupati Budhi hadir dan menjelaskan tentang pelaksanaan lelang dan permintaan fee 10 persen oleh Bupati Budhi.

Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono telah ditetapkan KPK sebagai tersangka dugaan korupsi terkait proyek – proyek pengadaan barang/jasa di Pemkab Banjarnegara tahun 2017-2018.

Bupati Budhi diduga turut serta dalam pemborongan atau pengerjaan proyek – proyek itu di Pemkab Banjarnegara baik langsung maupun tidak langsung. Budhi dijerat bersama Kedy Afandi selaku orang kepercayaan Budhi. (syam/TN)