Pemkab Grobogan 2022 Pinjam Dana Rp 115 Miliar untuk Perbaiki 37 Ruas Jalan yang Rusak
GROBOGAN (GTopNews.Com) – Pemkab Grobogan tahun anggaran 2022 memastikan pinjam dana Rp 115 miliar ke Bank Jateng untuk memperbaiki 37 ruas jalan kabupaten yang kedapatan rusak.
‘’Pengajuan pinjaman itu telah disetujui
DPRD. Targetnya akhir tahun 2022 kondisi jalan kabupaten yang diperbaiki dengan
dana tersebut bertambah 35,38 km,’’ kata Sekretaris Dinas PUPR Grobogan Wahyu
Tri Darmawanto di Purwodadi, Rabu (29/12/2021).
Ia mengatakan, pembangunan peningkatan
jalan kabupaten tahun anggaran 2022 masih menjadi program unggulan sebagaimana
tahun anggaran sebelumnya. Karena dari panjang jalan kabupaten 917 km, sampai
tahun 2021 tercatat 741 km yang sudah diperbaiki.
Wahyu menjelaskan sampai saat ini jalan
kabupaten itu masih ada kerusakan 176 km. Dari panjang kerusakan tersebut, targetnya tahun
anggaran 2022 dapat diperbaki 35 km. Kekurangannya 141 km akan diperbaiki
secara bertahap pada tahun anggaran berikutnya.
Pembangunan
peningkatan jalan kabupaten itu katanya sepenuhnya menggunakan konstruksi cor beton
bertulang. Hal ini dilakukan karena kondisi dasar jalan di Grobogan umumnya labil,
maka kurang cocok ditangani dengan kontruksi aspal hotmix.
APBD
Grobogan 2022 peningkatan infrastruktur di Dinas PUPR mendapatkan alokasi anggaran
Rp 289,7 miliar. Dari jumlah itu Rp 24,2 miliar di antaranya untuk program
penunjangan urusan pemerintah daerah, kemudian
Rp 50,3 miliar untuk program pengelolaan sumber daya air (SDA), dan Rp 7,4
miliar untuk program pengelolaan dan pengembangan drainase.
Selebihnya
Rp Rp 206 miliar untuk mendanai program penyelenggaraan jalan, dan Rp 1,4 miliar
untuk program penyelenggaraan penataan ruang.
Adapun
37 paket perbaikan jalan itu, tersebar di beberapa daerah kecamatan.
Diantaranya peningkatan ruas Jalan Brati-Sembukan, Karangsari-Menduran,
Temon-Lemah Putih, Keyongan-batas Kabupaten Sragen, Keyongan-Suwatu,
Karanganyar-batas Kabupaten Sragen, Jambon-Karanganyar, dan Rejosari-Teguhan.
Beikutnya peningkatan ruas Jalan Mangin-Tlawah,
Glapan-Penadaran, Gadong-Gunung Tumpeng, Karanglangu-Panimbo, Ngombak-Prigi, Jenengan-Wonosoco, dan Klambu-Terkesi.
Kemudian peningkatan ruas Jalan Kalisari-Rejosari,
Kuwu-Dumpil, Ngaringan-Waduk, Sumberagung-Ngaringan,
Pengkol-Bendungan, Toko-Watupawon, Tuko-Mlowo, Mlowo-Randurejo, Jambon-Jatiharjo,
Kedungrejo-Nambuhan dan Dadabong-Karanganyar.
Lalu
peningkatan ruas Jalan Tanggungharjo-Padang, Kapung-Glapan, Plosorejo-Tanggungharjo,
Jono-Selo, Tegowanu-Tanggungharjo, Gubug-Tunjungharjo, Toroh-Ngebok, Toroh-Dimoro,
Warukaranganyar-Kenteng, Dokoro-Karangasem
dan Wirosari-Pendem. (syam/TN)
Post a Comment