KPK Geledah Sejumlah Rumah Tersangka di Balikpapan Terkait Kasus yang Menjerat Bupati Abdul Gafur
Penggeledahan itu terkait dengan perkara yang menjerat Bupati PPU Abdul Gafur
Mas'ud dan 5 tersangka lainnya.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan penggeledahan hari kedua ini berlangsung
di beberapa kediaman tersangka di wilayah Pemkab PPU dan Balikpapan.
Belum
diketahui hasil dari penggeledahan itu. Ali Fikri mengatakan tim KPK masih
bergerak secara maraton di lapangan untuk mengumpulkan barang bukti tambahan.
‘’Kalau sudah selesai, nanti hasilnya kita ekspos
ke publik,’’ kata Ali Fikri.
Sebelumnya Abdul Gafur Masud dan 5 tersangka lainnya ditetapkan KPK sebagai
tersangka dugaan suap proyek pembangunan jalan, gedung dan perizinan kelapa sawit dan pemecah batu di
Dinas PUPR Pemkab Penajam Paser Utara.
Dari 5 tersangka itu, satu di antaranya Bendahara DPC Partai Demokrat
Balikpapan Nur Afifah Balqis. Terkait dengan ini, KPK akan menyusuri ada
tidaknya aliran dana suap ke partai.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata kepala daerah 99 persen mutlak berafiliasi
dengan partai politik, kecuali dari independen. Karena mereka hanya bisa
dijagokan oleh partai pendukung.
Abdul Gafur sendiri adalah kader Partai Demokrat yang didukung oleh
partai-partai koalisi.
Saat OTT bendahara itu ikut Bupati Abdul Gofur ke Jakarta membawa uang
Rp 1 miliar. Untuk apa uang tersebut masih dalam proses penyidikan. Yang pasti
saat di OTT di Kalimantan Timur tengah akan ada pemilihan Ketua DPD Partai
Demokrat. Abdul Gafur menjadi salah seorang kandidat calon ketua di sana.
(syam/TN)
Post a Comment