KPK Tahan Bupati Langkat Terbit, Adik Kandungnya, dan Tiga Kontraktor
GTOPNEWS.COM - Bupati Langkat, Sumut, Terbit
Rencana Perangin Angi KPK, seorang kades (adik kandung bupati), dan 3 orang
kontraktor di Pemkab itu, ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap
penerimaan hadiah atau janji terkait pengadaan barang/jasa tahun 2020-2022.
Mereka ditahan
selama 20 hari ke depan mulai hari ini Rabu 19 Januari sampai 7 Februari 2022.
Mereka
ditetapkan sebagai tersangka setelah tertangkap melalui OTT di Pemkab Langkat Selasa
(18/1/2022) pukul 19.00 WIB.
Wakil Ketua
KPK Nurul Ghufron, selain Bupati Langkat Terbit, KPK juga menahan
Kepala Desa Balai Kasih (saudara kandung Bupati Terbit)
bernama Iskandar dan kontraktor Marcos Surya Abdi, Shuhanda Citra, dan Isfi
Syahfitra.
Bupati Terbit dan
Shuhandra ditahan
di Rutan KPK Cabang Pomdam Jaya Guntur. Marcos di
Rutan Polres Metro Jakarta Pusat, Isfi di Rutan Polres Jakarta Timur dan Muara
ditahan di Rutan KPK Gedung Merah Putih.
Ghufron
menjelaskan, bahwa tersangka Iskandar belum ditahan hari ini karena masih
menjalani pemeriksaan di Polres Binjai Sumut.
‘’Yang
bersangkutan adalah tersangka terakhir yang ditangkap Tim Penindakan KPK di Pemkab
Langkat,’’ kata Ghufron dalam konferensi pers di kantornya Jalan Kuningan
Persada, Jakarta Selatan, Kamis (20/1/2022).
Sebelum ditahan
mereka akan diisolasi 14 hari di Rutan KPK. Hal ini dilakukan untuk mencegah
penyebaran Covid-19 di lingkungan Rutan KPK.
Dalam kasus
ini Bupati Terbit bersama Iskandar diduga mengatur lelang paket proyek – proyek
pengadaan barang/jasa di Dinas PUPR Pemkab Langkat. Bupati Terbit
memerintahkan Plt Kadinas PUPR Langkat Sujarno dan Kepala Bagian Pengadaan
Barang/Jasa Suhardi berkoordinasi dengan Iskandar terkait pemilihan rekanan
yang ditunjuk sebagai pemenang paket pekerjaan proyek – proyek di Dinas PUPR
dan Dinas Pendidikan.
Untuk jadi pemenang
lelang proyek – proyek itu, diduga Bupati Terbit melalui adik kandungnya
Iskandar meminta fee secara persentase.
Nilai
persentase itu besarnya 15 persen dari nilai pagu proyek untuk paket pekerjaan yang
dilelangkan dan nilai persentase 16,5 persen untuk pagu paket pekerjaan penunjukan
langsung.
Salah satu
rekanan yang dimenangkan mengerjakan proyek di Dinas PUPR dan Dinas Pendidikan adalah
Muara Perangin Angin. Untuk mengelabuhi pemeriksaan, dalam lelang proyek itu, dia
menggunakan beberapa bendera perusahaan.
Total nilai paket proyek yang dikerjakan sebesar Rp 4,3 miliar.
Bupati Terbit juga
mengerjakan sendiri proyek-proyek di Dinas PUPR melalui perusahaan milik adiknya
Iskandar. (syam/TN)
Post a Comment