Jalan Distribusi Semen Grobogan Sugihmanik-Daplang Sepanjang 5 Km Jadi Aset Daerah
GROBOGAN (GTopNews.Com) – Pabrik Semen Grobogan (SGB) di Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dipastikan menyerahkan hasil pembangunan peningkatan Jalan Sugihmanik-Daplang Tegowanu ke Pemkab Grobogan.
Jalan kabupaten sepanjang 5 km itu dibangunkan
PT Semen Grobogan untuk kepentingan distribusi semen dari gudang pabrik di
Sugihmanik ke daerah pemasaran lewat Daplang Tegowanu.
‘’Pihak semen sudah mengkoordinasikan hal
itu ke Dinas PUPR dan jajaran terkait,’’ kata Sekretaris Dinas PUPR Wahyu Tri Darmawan
di Purwodadi, Kamis (9/2/2022).
Pihaknya kini tengah mempersiapkan tim
teknis untuk mengukur ulang hasil pembangunan peningkatan jalan distribusi
semen itu guna melengkapi berita acara penyerahan.
Sebelum dibangun PT Semen Grobogan, jalan
itu sempit dan beraspal tapi sudah rusak dan bergelombang. Lebarnya sekitar
5-10 meter, kemudian diperlebar PT Semen Grobogan menjadi 15 meter dengan
membebaskan tanah masyarakat di sekitarnya.
Kini jalan Sugihmanik-Daplang yang dibangun
PT Semen Grobogan (SGB) tercatat di Pemkab Groibogan menjadi aset daerah. Bahkan
sudah bersertifikat atas nama aset Pemkab Grobogan.
‘’Pemkab berterima kasih atas bantuan peningkatan
jalan itu. Karena jalan tersebut tidak hanya untuk kepentingan distribusi Semen
Grobogan saja, tapi berfungsi juga menghidupkan dunia usaha masyarakat sekitar,’’
kata Wahyu.
Jalan itu mulai dibangun PT Semen Grobogan
19 Desember 2019. Dijadwalkan pembangunan peningkatan jalan itu selesai April
2020. Tapi karena Covid-19, menyebabkan penanganan peningkatan jalan tersebut
mundur dari jadwal.
Wahyu mengatakan,
jalan itu dibangun dengan biaya investor Rp 50 miliar. Biaya ini terpisah dengan
pembangunan pabrik semen Grobogan yang ditangani kontraktor China Triumph
International Ingineering (CTII) Co.Ltd.
Kontruksinya
menggunakan rabat beton bertulang dan geosynthetics Yaitu bagian pinggir kanan kiri jalan ditangani
dengan kontruksi geosynthetics. Mengingat tanahnya labil.
Dinasnya merekomendasikan, jalan Sugihmanik-Daplang
itu dinaikkan 50 – 60 cm dari jalan raya Purwodadi-Semarang. Tepatnya yang
melintasi Dusun Daplang, Desa Tegowanu hingga lokasi pabrik. Jalan
itu ditinggikan karena antara Sugihmanik-Daplang setiap musim penghujan dilanda
banjir akibat meluapnya Sungai KB-15 dan KB-16.
‘’Supaya aman dari banjir, maka perlu
dinaikkan,’’ ujar Wahyu. Pihaknya tak merekomendasikan jalan Sugihmanik-Daplang
dinaikkan di atas jalan raya Purwodadi-Semarang. Sebab rumah-rumah pendududk di
sekitarnya bisa ‘’tenggelam’’.
Kini jalan itu mempunyai lebar 15 meter.
Tetapi yang dibeton rabat hanya 7 meter yaitu di bagian tengah dengan ketebalan
25 cm. Sebagai pihak pelaksana ditunjuk PT Pura Kudus. (syam/TN)
Post a Comment