Rambah Pasar Jateng/DIY, Semen Grobogan Tingkatkan Produksi Semen Jadi 6.000 Ton/Hari
GROBOGAN (GTopNews) – Pabrik Semen Grobogan (SGB) telah selesai dibangun kontraktor China Triumph International Ingineering Co. Ltd (CTIEC).
Pabrik itu didirikan
di atas tanah seluas 53 hektare di Desa Sugihmanik dan Kaliwenang Kecamatan
Tanggungharjo Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Saat ini pabrik
itu dalam taraf uji coba mesin. Dijadwalkan uji coba mesin tersebut berlangsung
hingga 1-2 bulan ke depan. Yaitu sampai mampu memproduksi 8.000 ton/hari sesuai
izin yang diajukan.
Staf Khusus
PT Semen Grobogan Tonny Santoso mengatakan, bahwa uji coba mesin itu diharapkan berlangsung sesuai yang
dijadwalkan. Namun bila didapati sebagian mesinnya troble maka tak menutup
kemungkinan uji coba tersebut molor dari yang dijadwalkan.
Meski dalam
taraf uji coba, namun pabrik itu telah mulai memproduksi semen jadi sebanyak
2.800 ton/hari. Semen baru ini dipasarkan di Grobogan, Salatiga, Semarang,
Demak, Kudus, Jepara dan sekitarnya.
Oleh pihak
manajemen saat ini pasarnya diperluas ke wilayah Jateng/DIY. Itu sebabnya
produksinya pun ditingkatkan menjadi 6.000 ton/hari sesuai tahapan uji coba mesin.
‘’Produksi
semen itu diberi label SGB (Semen Grobogan),’’ kata Tonny di Semarang, Sabtu
(5/2/2022)
Dirut PT
Semen Grobogan saat di Purwodadi Gautama Hartanto mengatakan, bahwa label SGB sengaja
dijadikan merk produk semennya. Hal ini sebagai ucapan terima kasih atas
dukungan Pemkab Grobogan terhadap pembangunan pabrik semen tersebut.
PT Semen
Grobogan optimis mampu produksi 5 juta ton/tahun. Hal itu didasarkan atas ketersediaan
bahan baku yang mencukupi untuk diproses menjadi semen jadi.
Bahan baku
itu berada di Desa Tanggungharjo 41,36 ha, Desa Sugihmanik, Kapung,
Kaliwenang, dan Mrisi 199,3 ha. Kemudian berada di Desa Putatnganten,
Termas, Dempel, dan Ketro Kecamatan Karangrayung seluas 659 ha.
Bahan baku itu dinilai ESDM Jateng, tidak akan habis hingga 40 tahun ke
depan. (syam/TN)
Post a Comment