KPK Geledah 16 Tempat di Bangkalan terkait Kasus Suap Lelang Jabatan dan Proyek
GTOPNEWS.COM – Sedikitnya 16 tempat di Pemkab Bangkalan Madura, Jatim, digeledah KPK. Penggeledahan itu berlangsung 5 hari berturut-turut sejak Senin 24 Oktober hingga Jumat 28 Oktober 2022.
Penggeledahan itu, menyasar semua kantor
dinas, badan, rumah dinas, dan rumah pribadi pejabat Pemkab Bangkalan dan
Bupati Bangkalan.
Hari ini, Jumat (28/10) giliran Kantor Dinas Sosial Pemkab Bangkalan yang digeledah.
Kepala Dinsos Wibagio Suharta mengatakan, Tim KPK tak menyita apa-apa di kantor
dinasnya.
Sebelumnya Senin (24/10) penggeledahan berlangsung di ruang kerja bupati, ruang
kerja Wabup, ruang kerja Sekda, rumah dinas bupati, dan rumah pribadi Bupati
Bangkalan. Berlanjut ke Dinas Perdagangan (Disdag) dan rumah pribadi Kepala
Dindag yang digeledah.
Hari berikutnya, Selasa (25/10), KPK menggeledah
Kantor DPRD, Dinas PUPR, dan Kantor BKDPSDA Pemkab Bangkalan.
Kemudian, Rabu (26/10) menggeledah
Kantor Badan Ketahanan Pangan (BKP) Bangkalan, Kantor Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa (DPMD), Kantor Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja
(Disperinaker), dan Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemkab Bangkalan.
Lalu Kamis (27/10) Kantor Dinas Perhubungan
yang digeledah, dan hari ini Jumat 28 Oktober giliran Kantor Dinas Sosial yang
digeledah.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan
kasus tindak pidana korupsi di Pemkab Bangkalan sudah masuk tahap penyidikan,
dan sudah ada tersangkanya.
Namun Alex tidak menjelaskan siapa pihak yang ditetapkan sebagai tersangka
meskipun Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron telah dicegah ke luar negeri.
Ia mengatakan, penggeledahan di Pemkab Bangkalan
itu terkait dugaan kasus suap lelang jabatan, dan sejumlah kasus dugaan korupsi
lainnya, di antaranya pengadaan barang dan jasa, serta perizinan.
Diperoleh keterangan Tim KPK pernah
menggeledah Pemkab Bangkalan Desember 2014. Dan menetapkan Bupati Bangkalan
periode 2003-2013 Fuad Amin Imron sebagai tersangka dugaan korupsi Rp 300
miliar.
Fuad dihukum 13 tahun penjara tapi
meninggal dunia di RSUD dr Soetomo Gedung Graha Amerta Surabaya 16 September
2019 akibat komplikasi.
Kini Abdul Latif Amin Imron, adik Fuad
Amin Imron yang menjadi Bupati Bangkalan berurusan lagi dengan KPK. (syam/TN)
Post a Comment