KPK Periksa Ketua DPRD Bangkalan M Fahad sebagai Saksi Kasus Jual Beli Jabatan yang Jerat Bupati Abdul Latif
GTOPNEWS.COM - KPK memeriksa Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan Muhammad Fahad terkait kasus dugaan suap lelang jabatan di lingkungan Pemkab Bangkalan, Jawa Timur.
Kabag Pemberitaaan KPK
Ali Fikri mengatakan Ketua DPRD Bangkalan itu diperiksa sebagai saksi dalam
kasus yang menjerat Bupati Abdul Latif Imron.
"Pemeriksaan berlangsung di Aula Reskrimsus Polda Jatim," kata Kabag
Ali Fikri di kantornya Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu
(7/12/2022).
Bersamaan dengan itu Bupati Abdul Latif ditangkap KPK dan kemudian dibawa
ke Polda Jatim untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka suapo jula beli
jabatan di Pemkab Bangkalan.
Pemeriksaan Bupati Latif berlangsung di Direktorat Reskrimsus terpisah
dengan Ketua DPRD Fahad. Pemeriksaaan itu selesai pukul 17.30 WIB, dan tim
penyidik langsung membawa bupati tersebut ke Bandara Juanda Surabaya untuk
diterbangkan ke Jakarta.
Dalam kasus ini KPK telah
menetapkan enam tersangka dalam kasus dugaan suap lelang jabatan di lingkungan Pemkab
Bangkalan. Salah satu dari enam tersangka itu adalah Bupati Bangkalan Abdul
Latif Imron.
"Terkait dengan
itu KPK tengah melakukan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi lelang jabatan yang diduga dilakukan kepala
daerah dan beberapa pejabat di Pemkab Bangkalan," kata Ali Fikri.
Sebelumnya KPK
menjelaskan tentang kedatangan Bupati Bangkalan Abdul Latif Imron dalam
peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) di Surabaya Kamis 1 Desember
2022. Ketua KPK Firli Bahuri hadir dalam acara itu.
Sementara Bupati
Bangkalan Abdul Latief diketahui sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Hanya saja KPK belum mengumumkannya secara resmi.
Wakil Ketua KPK Nurul
Ghufron dalam acara itu, tidak ada pertemuan antara Firli dan Abdul Latif.
Meski keduanya berada dalam satu gedung pertemuan.
Ghufron mengatakan, adalah hak Abdul Latif menghadiri
rangkaian Hakordia karena sebagai pimpinan daerah. Dan KPK tidak bisa
melarangnya. Meski demikian Ghufron memastikan tidak ada satu pun pejabat KPK
yang berkomunikasi langsung dengan yang bersangkutan selama acara berlangsung.
(syam/TN)
Post a Comment