Dekati Pemilu Tren Korupsi Meningkat Tajam, OTT Diminta Menko Polhukam Terus Dilanjut
GTOPNEWS.COM – Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, bahwa tren korupsi meningkat tajam menjelang pemilu. Untuk itu KPK diminta tetap menjalankan tugas dan kewajibannya mengusut korupsi sampai tuntas.
‘’Kita
sudah diskusi dengan lima orang pimpinan KPK dipimpin ketuanya Pak Firli Bahuri tentang hal itu. Beliau
menyatakan siap menjalankan tugas negara tersebut dengan baik,’’ kata Mahfud di
kantornya Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (6/1/2023).
Menko
Polhukam itu mengatakan bahwa pertemuannya dengan pimpinan KPK memang membahas seputar
penegakan hukum dan kasus korupsi khususnya menjelang Pemilu 2024 yang dinilai
konsistensinya meningkat tajam.
Dalam pertemuan itu pihaknya juga membahas berbagai
isu tentang penegakan hukum, dan mendiskusikan mengenai hasil studi KPK bahwa ada tren
konsisten korupsi meningkat tajam setiap mendekati Pemilu.
Mahfud
menegaskan pemberantasan korupsi tidak boleh dipengaruhi tekanan politik maupun
opini publik. Siapa pun yang terlibat harus ditindak dengan cukup bukti.
Kementeriannya
dan KPK sepakat bahwa komisi anti rasuah itu akan tegak lurus pada hukum. Dan pemberantasan korupsi ditekankan lagi tak boleh dipengaruhi tekanan politik maupun opini publik.
‘’Siapa
pun yang diduga terlibat korupsi harus diproses dan ditindak tegas. Jadi kalau
ada dua alat bukti yang cukup bisa langsung disidik," kata Mahfud.
Mahfud
meminta KPK agar terus melanjutkan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap penyelenggara
negara yang melakukan tindak pidana korupsi. Meskipun berhadapan dengan tahun politik.
Pihaknya
menyampaikan bahwa pemerintah tengah mengembangkan digitalisasi pemerintahan guna
mengurangi korupsi. Pemerintah juga sudah merilis Perpres tentang Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
"Intensitas
OTT harus terus dilanjut dan tak boleh surut meski menjelang tahun politik,’’
ujarnya. (syam/TN)
Post a Comment