Harta Rafael Alun Trisambodo Tak Sesuai dengan Profilnya sebagai Kabag Umum Kanwil Pajak Jaksel II

 

GTOPNEWS.COM - KPK menyatakan bahwa harta kekayaan yang dimiliki Rafael Alun Trisambodo tidak sesuai dengan profilnya sebagai Kepala Bagian (Kabag) Umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II.  

Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) tahun 2021 ke KPK, Rafael melaporkan memiliki harta Rp 56,1 miliar.

Dalam LHPKN itu diketahui bahwa Rafael merupakan pejabat eselon III. Dan tidak sewajarnya memiliki harta hingga puluhan miliar dan mobil mewah.

Rafael Alun jadi sorotan publik karena pejabat pajak itu kaya raya. Anaknya Mario Dandy Satriyo dibelikan mobil mewah jenis Jeep Robicon. Dengan mengendarai mobil  ini, anak pejabat tajir tersebut menganiaya David, anak dari Pengurus Pusat (PP) GP Ansor Jonathan Latumahina hingga tak sadarkan diri.

Kekayaan Rafael Alun yang tak wajar itu mengundang perhatian Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk memeriksanya secara seksama. Bahkan Rafael kini dipecat dari jabatannya karena dinilai melanggar disiplin kepegawaian.

Setelah pemecatan itu, Rafael Alun menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Kabag Umum Kanwil Dijten Pajak Jaksel II, dan PNS di Dijten Pajak melalui surat terbuka bermeterai.

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan membenarkan bahwa profil Rafael tak sesuai dengan jabatannya sebagai Kabag Umum Kanwil Ditjen Pajak Jaksel II.

"Kalau melihat profilnya Rafael Alun dengan jabatannya tidak match . Dia itu di Kanwil Pajak Jaksel II hanya eselon III tapi punya banyak aset yang nilainya Rp 56,1 miliar," kata Pahala di Jakarta, Jumat (24/2/2023).

Terkait dengan itu KPK akan memanggil Rafael Alun untuk diperiksa harta kekayaannya.  Pihaknya ingin mendalami apakah ada harta kekayaan lain yang tidak dilaporkan Rafael, atau didapatkannya  dengan jalan tidak wajar.

Menurut Pahala, pemanggilan terhadap Rafael dilakukan untuk mencari tahu asal muasal harta tersebut. Pahala mengatakan bisa saja harta yang dilaporkan tersebut merupakan harta warisan atau hibah. (syam/TN)