Wakil Ketua KPK Alex: Anak Cucu BUMN dan BUMD Tak Sehat Bubarkan Saja
‘’Kedua
badan usaha itu, banyak yang tidak sehat, terutama anak dan cucu perusahaannya,’’
kata Alex pada acara Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) fokus
penegakan hukum dan reformasi birokrasi di kantor KemenPAN-RB, Jakarta Selatan,
Jumat (10/3/2023).
Pihaknya mengaku
khawatir dengan putusan MA yang menyatakan kerugian
yang dilakukan anak perusahaan BUMN, itu bukan bagian dari keuangan negara,
sehingga pernah ada putusan tersebut bukan korupsi.
‘’Ini
jangan-jangan merupakan modus kejahatan yang dikedepankan anak cucu perusahaan
BUMN dan BUMD," kata Alex.
Ia
mengatakan celah korupsi melalui anak perusahaan BUMN sering terjadi. Bentuknya
adalah modus penyuapan yang tidak melalui BUMN, tapi anak perusahaannya.
‘’Penyuapan
itu tidak atas nama BUMN, juga tidak menggunakan uang BUMN, tapi menggunakan
uang anak atau cucu perusahaan negara tersebut,’’ ujarnya.
Fungsi
awal BUMN dan BUMD adalah untuk menopang APBN maupun APBD. Namun lanjut Alex,
kedua badan milik negara tersebut malah membebani anggaran negara.
Dari
sisi bisnis, BUMN atau BUMD seharusnya ditujukan untuk mendapat keuntungan
untuk menopang APBN atau APBD. Tapi dalam banyak kasus BUMN-BUMD maupun anak
dan cucunya malah membebani anggaran.
‘’Ini
nggak sehat sekali,’’ jelasnya.
Pihaknya
mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian BUMN untuk melakukan
evaluasi menyeluruh terkait keberadaan anak usaha BUMN maupun BUMD.
‘’Kita
bubarkan, dan kita tutup. Tidak ada gunanya dipertahankan, karena keberadaannya
tidak memberikan manfaat bagi pemerintah maupun pemerintah daerah,’’ tegas Alex.
(syam/TN)
Post a Comment