Jokowi soal Kasus Korupsi Jalur KA: Sudah Kita Cek Saja Ditemukan Masalah, Apalagi Tidak

 

GTOPNEWS.COM - Presiden Joko Widodo memberikan tanggapan mengenai proyek pembangunan jalur kereta api yang di OTT KPK.

Jokowi mengatakan dari banyaknya proyek pemerintah, pasti ada beberapa proyek yang menjadi masalah.

"Ya tidak mungkin semua proyek yang ribuan banyaknya itu tidak ada masalah. Pasti satu dua ada masalah. Tapi kenapa terus kita kontrol di lapangan, orang dikontrol di lapangan aja masih ada masalah, apalagi tidak," kata Jokowi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2023).

Presiden Jokowi mengatakan dirinya hampir setiap hari mengecek langsung proyek-proyek pemerintah. Namun dia mengakui masih ada saja masalah yang ditemukan di lapangan.

"Kita ini hampir tiap hari loh ke lapangan, ngecek ke lapangan, ngecek. Itu pun masih ada masalah. Apalagi tidak," kata Jokowi.

Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus itu ke KPK. Biar KPK yang menuntaskan. Karena hal itu menjadi tanggungjawabnya.

KPK telah membongkar kasus korupsi proyek pembangunan dan perawatan jalur kereta api di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan melalui OTT.

Dalam OTT itu, turut diamankan uang tunai dan saldo bank total Rp 2,823 miliar. Sebagian dari korupsi itu, rencananya digunakan pejabat DJKA untuk tunjangan hari raya (THR) di jajarannya.

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menyebut dalam proses pembangunan dan pemeliharaan proyek itu diduga terjadi pengaturan pemenang pelaksana proyek oleh panitia lelang DJKA melalui rekayasa. Rekayasa itu dimulai dari proses administrasi sampai penentuan pemenang tender.

Penanggungjawab proyek di DJKA meminta fee 5 – 10 % dari nilai proyek. Kini KPK telah menetapkan 10 tersangka dari kasus itu. Dari jumlah tersebut, 7 di antaranya berasal dari DJKA dan 3 dari pihak swasta (kontraktor). (syam/TN)